Penelitian ini menganalisa tiga partai politik terbesar di Indonesia, yaitu Partai Demokrat, Partai Golkar, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, dari perspektif gender. Alasan memilih ketiga partai ini adalah : Pertama, dalam pemilu legislatif 2009, partai - partai tersebut tidak hanya berkontribusi paling banyak dalam jumlah kursi di parlemen nasional, namun juga memiliki jumlah perwakilan perempuan terbesar. Kedua, karena ketiga partai tersebut berperan besar dalam perumusan kebijakan publik , menarik untuk mencermati mekanisme internal, komitmen, dan strategi mereka untuk mempromosikan pengarusutamaan gender dalam partai.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan melalui pengkajian dokumen sertawawancara mendalam (in-depth interview) dengan para kedua partai dan pimpinan sayap perempuan dari ketiga partai politik ini. Perspektif yang digunakan adalah perspektif keberpihakan pada perempuan. Prinsip - Prinsip perpektif ini adalah : 1)mengikutsertakan gender sebagai faktor yang mempengaruhi cara pandang dan hidup perempuan, 2) penelitian berbasis perspektif perempuan secara jelas menggambarkan keberpihakan pada perempuan dan masalah - masalah yang mereka hadapi.
Dari penelitian ini didapati bahwa partai - partai belum memiliki strategi pemberdayaan perempuan atau melaksanakan program - program responsif gender yang dapat dijalankan untuk memenangkan dukungan publik. Isu gender masih dianggap sebagai urusan perempuan semata - mata dan diberikan kepada Departemen Pemberdayaan Perempuan untuk mengurusnya.